Perlu anda ketahui bahwa zat gula dalam tubuh memiliki peran yang sangat penting yaitu sebagai sumber energi untuk bekal menjalankan aktivitas sehari-hari. Akan tetapi jumlah kadar gula yang bermanfaat untuk tubuh tersebut tentunya harus dalam batasan normal yang seimbang karena jika glukosa tubuh ini kadar atau konsentrasinya berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang cenderung fatal dan merugikan. Dampak merugikan yang diakibatkan dari jumlah kadar gula darah dalam tubuh yang terlalu berlebihan tersebut adalah menyebabkan penyakit serangan hyperglikemia atau biasa dikenal dengan sebutan penyakit diabetes melitus. Diabetes melitus yang terindikasi pada tubuh dapat menyebabkan tubuh mudah merasa haus, bobot tubuh mengalami penurunan yang drastis, ataupun juga sering ingin merasa buang air secara terus menerus.
Dampak jumlah glukosa tubuh yang terlalu tinggi dalam jangka yang pendek memang tidak akan terlihat merusak organ tubuh penderitanya. Akan tetapi sebaiknya jumlah kadar glukosa tubuh yang telah terdeteksi tinggi ini harus segera ditangani dengan baik untuk menghindari terjadinya komplikasi yang akan jauh lebih parah lagi. Dalam periode waktu yang pendek jumlah gula yang terlalu tinggi dalam tubuh tersebut dapat menimbulkan beberapa gejala yang akan sering lebih dialami misalnya seperti dehidrasi berlebihan, sering ingin buang air kecil, mengurangi tingkat kefokusan atau konsentrasi, sering merasakan sakit kepala, berat badan mengalami penurunan yang cukup drastis, kulit menjadi gatal-gatal, dan juga dapat menyebabkan mulut menjadi kering. Sedangkan dalam jangka waktu panjang dampak makanan untuk gula darah yang terlalu berlebihan dalam tubuh tersebut dapat mengakibatkann penyakit-penyakit kronis seperti berikut ini :
1. Diabetes
Diabetes terjadi akibat jumlah gula dalam tubuh terlalu berlebihan karena tidak dapat dikontrol dengan baik oleh hormon insulin dari pankreas yang mengalami gangguan. Gangguan kerja pankreas dalam memproduksi insulin tersebut bisa disebabkan karena faktor genetik dan bisa pula disebabkan akibat pola hidup yang tidak sehat.
2. Kerusakan Saraf
Akibat gula dalam darah yang tinggi dan terus berlarut-larut maka pada akhirnya dapat pula menyebabkan kerusakan sistem saraf yang biasa dikenal sebagai neuropati purifier yaitu gangguan sistem saraf yang terjadi pada kaki serta tangan. Biasanya penderita yang terkena gangguan neuropati purifier, sistem saraf pada kaki dan tangannya akan mengalami kerusakan sehingga penderitanya akan sering mengalami kesemutan pada bagian tangan dan kakinya tersebut.
3. Arteriosklerosis
Arterioskleresis adalah suatu kondisi yang dipicu dan disebabkan oleh glukosa yang tinggi dalam darah sehingga menyebakan pengerasan pada arteri. Dengan kerasnya arteri tersebut otomatis arteri kehilangan fleksibilitasnya dimana kemudian pasokan darah ke seluruh tubuh termasuk pada otak dan jantung pun akan mengalami gangguan. Maka tidak mengherankan apabila kondisi ini dapat berefek buruk bagi kesehatan organ jantung.
Dampak jumlah glukosa tubuh yang terlalu tinggi dalam jangka yang pendek memang tidak akan terlihat merusak organ tubuh penderitanya. Akan tetapi sebaiknya jumlah kadar glukosa tubuh yang telah terdeteksi tinggi ini harus segera ditangani dengan baik untuk menghindari terjadinya komplikasi yang akan jauh lebih parah lagi. Dalam periode waktu yang pendek jumlah gula yang terlalu tinggi dalam tubuh tersebut dapat menimbulkan beberapa gejala yang akan sering lebih dialami misalnya seperti dehidrasi berlebihan, sering ingin buang air kecil, mengurangi tingkat kefokusan atau konsentrasi, sering merasakan sakit kepala, berat badan mengalami penurunan yang cukup drastis, kulit menjadi gatal-gatal, dan juga dapat menyebabkan mulut menjadi kering. Sedangkan dalam jangka waktu panjang dampak makanan untuk gula darah yang terlalu berlebihan dalam tubuh tersebut dapat mengakibatkann penyakit-penyakit kronis seperti berikut ini :
1. Diabetes
Diabetes terjadi akibat jumlah gula dalam tubuh terlalu berlebihan karena tidak dapat dikontrol dengan baik oleh hormon insulin dari pankreas yang mengalami gangguan. Gangguan kerja pankreas dalam memproduksi insulin tersebut bisa disebabkan karena faktor genetik dan bisa pula disebabkan akibat pola hidup yang tidak sehat.
2. Kerusakan Saraf
Akibat gula dalam darah yang tinggi dan terus berlarut-larut maka pada akhirnya dapat pula menyebabkan kerusakan sistem saraf yang biasa dikenal sebagai neuropati purifier yaitu gangguan sistem saraf yang terjadi pada kaki serta tangan. Biasanya penderita yang terkena gangguan neuropati purifier, sistem saraf pada kaki dan tangannya akan mengalami kerusakan sehingga penderitanya akan sering mengalami kesemutan pada bagian tangan dan kakinya tersebut.
3. Arteriosklerosis
Arterioskleresis adalah suatu kondisi yang dipicu dan disebabkan oleh glukosa yang tinggi dalam darah sehingga menyebakan pengerasan pada arteri. Dengan kerasnya arteri tersebut otomatis arteri kehilangan fleksibilitasnya dimana kemudian pasokan darah ke seluruh tubuh termasuk pada otak dan jantung pun akan mengalami gangguan. Maka tidak mengherankan apabila kondisi ini dapat berefek buruk bagi kesehatan organ jantung.